2023-11-28
Cara Menentukan Bentuk Mekanisme Penyangga Silinder Hidrolik
Penentuan mekanisme penyangga silinder hidrolik bergantung pada persyaratan khusus untuk perubahan kecepatan linier piston selama proses kerja. Berikut beberapa pertimbangan untuk memilih mekanisme buffer yang sesuai:
Persyaratan proses deselerasi: Jika proses deselerasi memerlukan pulsa minimal atau deselerasi halus, mekanisme buffer seperti tipe alur giling atau mekanisme buffer bertahap dapat digunakan.
Persyaratan deselerasi yang ketat: Jika terdapat persyaratan deselerasi yang lebih ketat, mekanisme penyangga yang mendekati tipe deselerasi konstan mungkin diperlukan. Contohnya termasuk silinder berpori atau jenis pendorong berpori.
Menoleransi getaran selama perlambatan: Jika silinder hidrolik dapat mentoleransi beberapa getaran selama proses perlambatan, mekanisme penyangga berbentuk kerucut atau kerucut ganda dapat dipertimbangkan.
Penting untuk dicatat bahwa perangkat penyangga yang dipilih harus memiliki kapasitas aliran yang memadai untuk katup satu arah. Kapasitas aliran yang tidak mencukupi dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan selama penerapan praktis. Misalnya, jika desain perangkat penyangga tidak optimal, silinder hidrolik mungkin mengalami berhenti atau mundur secara tiba-tiba ketika memulai dari samping perangkat penyangga. Oleh karena itu, ketika merancang perangkat penyangga, sangat penting untuk mempertimbangkan sepenuhnya kapasitas aliran katup satu arah untuk menghindari masalah tersebut.
Saat memilih silinder hidrolik, disarankan untuk memeriksa kapasitas penyangganya dan memastikan memenuhi persyaratan aplikasi. Kapasitas penyangga spesifik akan bergantung pada kebutuhan operasional dan kinerja sistem hidrolik yang diinginkan.