2023-11-28
Cara Mengoperasikan Knalpot Silinder Hidrolik
Untuk mengatasi masalah udara di dalam silinder hidrolik, penting untuk mengalirkan udara agar tidak tercampur dengan oli hidrolik, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan pada peralatan&39piston, seperti berayun atau merangkak. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan ventilasi dan mengikuti langkah-langkah berikut:
Identifikasi lokasi peralatan ventilasi. Pada pengepres hidrolik, peralatan ventilasi biasanya ditempatkan di ujung atas sirkuit hidrolik. Namun untuk mesin pengecoran sebaiknya dipasang secara vertikal, dengan alat pembuangan terletak di dalam laras silinder di bawah piston.
Pasang peralatan ventilasi dan pastikan posisinya benar. Ini mungkin melibatkan penyesuaian peralatan atau memodifikasi laras silinder.
Lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai efek knalpot yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
A. Kurangi tekanan pengoperasian sistem hidrolik ke kisaran yang sesuai.
B. Nyalakan silinder hidrolik dan amati mesin selama langkah bolak-balik piston. Periksa kondisi getaran atau perayapan yang parah, yang dapat mengindikasikan adanya udara.
C. Selama piston&39Jika terjadi gerakan bolak-balik, tutup saluran keluar udara dengan kain kasa atau bahan lain yang sesuai untuk mencegah keluarnya udara. Buka katup buang untuk mengeluarkan udara yang terperangkap, sehingga dapat dikeluarkan dari silinder.
Menguras udara dari silinder hidrolik dengan benar membantu menjaga kestabilan pengoperasian peralatan dan mencegah potensi masalah yang disebabkan oleh pencampuran udara dan oli. Penting untuk mengikuti prosedur yang direkomendasikan dan memastikan peralatan ventilasi dipasang dan disesuaikan dengan benar untuk pembuangan udara yang efektif.
Prev : Faktor-faktor yang mempengaruhi masa pakai silinder hidrolik